Sedikit ingin bercerita mengenai kehidupan menyebalkan yang sudah ku jalani dalam 2-3 tahun terakhir.
Saat itu, 2018 adalah titik dimana aku tersedar bahwa yang membawaku kepada kebahagiaan adalah diriku sendiri.
Setelah tidak punya keluarga, ku putuskan untuk tidak berhubungan dengan laki-laki manapun termasuk seseorang yang menemani dan mendukung ambisi belajar ku sejak 2013 lalu.
Tiga tahun hidup merantau dan jarang untuk pulang ke rumah, aku dibentur berbagai macam tantangan hidup. Sakit pelik dan perihnya tentu saja aku sembunyikan lewat tulisan—puisi; cerpen-cerpen yang aku tulis bahkan tak sedikit ada pada tumpukan kertas yang sampai sekarang menggunung disudut indekos dan sengaja ku tinggal.
Rasa kesepian dan merasa sendiri adalah suatu kebiasaan bagiku dan Beberapa orang memanfaatkan keadaan untuk dapat yang Ia mau, tapi kupikir kembali bahwa “Tuhan tidak akan menciptakan atau memberi kamu lebih jika orang lain tidak merasa kurang”.
Alasan klise yang sering aku pakai adalah ‘aku ga tega’ padahal dibalik itu semua, orang lain berbondong-bondong memperlakukanku dengan tega. Mereka sendiri mungkin tak sadar Aku sadar atas apa yang mereka lakukan.
Namun dibalik itu semua, Tak ada yang merasa kesakitan disini; aku sudah terbiasa dengan kehidupan penuh tikaman. Tapi satu hal yang perlu diingat, Aku ini masih manusia dan akan tetap memperlakukan orang lain sebagai manusia dan tidak diperlakukan sepertiku.
Bogor, 12 Mei 2021.
..........
Rabu, 12 Mei 2021
Another Level of Curhat-1
Kamis, 21 November 2019
Segalanya lawan semuanya perlombaan
Akan tetap ku biarkan kosong, karena aku percaya bahwa setiap hidup manusia punya jatah dan porsi masing-masing yang Tuhan beri.
Minggu, 08 September 2019
i see the sun, its really darkness:)
Bandung, indah ya.
Langitnya cerah, tapi cahayanya tak sampai hatiku.
Kamu disana diam-diam saja, kamu tak peduli dengan apa yang
telah kita jalani?
Ah shittt, kalau mau jadi munafik kenapa ga dari dulu.
Saya bingung menentukan sikap apa yang harus saya beri ke
kamu.
Pun dengan skenario yang kamu buat, keren juga.
Niat refresh jadi stress kan!
Karawang, 4 April 2019
Senin, 02 September 2019
Pemeran Pengganti
Kita bertemu dalam mimpi saat malam sibuk melewatkan detik demi detik sepi hanya untuk menunggu datangnya pagi.
Kita yang sudah terlanjur saling jujur tentang kisah bagaimana kita pernah hancur, tentang rasa sakit yang coba kita kubur, tentang mimpi dan harapan yang kembali kita atur. Tentang perasaan yang perlahan tumbuh subur.
Aku lupa kapan tepatnya menyadari rasa itu ada mungkin saat kau memperlakukanku dengan istimewa atau ketika kau membagikan perasaanmu yang terluka. Meski aku sangat tahu diri, bahwa diriku hanyalah pemeran pengganti.
Beruntung sekali kau,
Bisa datang padanya ketika rindu dan datang padaku ketika butuh sesuatu, menemani saat kau bosan misalnya. Ah, sebenarnya aku ini kau anggap apa?
Aku suka caraku mencintaimu dalam diam, karena dalam keheningan aku tidak akan mendapatkan penolakan. Tidak apa-apa saat ini peranku dalam hidupmu hanya sebagai tokoh figuran. Siapa tahu besok menjadi pemeran utama sungguhan. Keajaiban tidak ada yang tahu kan?
Disatu sisi aku bahagia dan disisi lainnya aku terluka. Apakah harus kuakhiri saja? Pergi menghilang seolah kisah tentang kita tidak pernah ada. Tapi, apakah aku bisa?
Berhenti peduli itu mudah, yang sulit adalah
hatiku, karena berhenti peduli berarti aku bersiap untuk patah. Melupakanmu itu tidak sulit, yang sulit adalah hatiku, karena melupakanmu berarti aku mengizinkan hatiku menjadi sakit.
Walaupun ini hanya mimpi dan ketika terbangun nanti aku tidak akan mengingat semua yang terjadi. Tetap saja sebuah kisah seharusnya berakhir dengan indah.
Aku ingin mengabadikan tentangmu dalam sebuah tulisan pada cahaya rembulan, yang mungkin suatu saat nanti bisa kau baca saat hatimu merasa kesepian dan sendirian.
Kita yang sudah terlanjur saling jujur tentang kisah bagaimana kita pernah hancur, tentang rasa sakit yang coba kita kubur, tentang mimpi dan harapan yang kembali kita atur. Tentang perasaan yang perlahan tumbuh subur.
Aku lupa kapan tepatnya menyadari rasa itu ada mungkin saat kau memperlakukanku dengan istimewa atau ketika kau membagikan perasaanmu yang terluka. Meski aku sangat tahu diri, bahwa diriku hanyalah pemeran pengganti.
Beruntung sekali kau,
Bisa datang padanya ketika rindu dan datang padaku ketika butuh sesuatu, menemani saat kau bosan misalnya. Ah, sebenarnya aku ini kau anggap apa?
Aku suka caraku mencintaimu dalam diam, karena dalam keheningan aku tidak akan mendapatkan penolakan. Tidak apa-apa saat ini peranku dalam hidupmu hanya sebagai tokoh figuran. Siapa tahu besok menjadi pemeran utama sungguhan. Keajaiban tidak ada yang tahu kan?
Disatu sisi aku bahagia dan disisi lainnya aku terluka. Apakah harus kuakhiri saja? Pergi menghilang seolah kisah tentang kita tidak pernah ada. Tapi, apakah aku bisa?
Berhenti peduli itu mudah, yang sulit adalah
hatiku, karena berhenti peduli berarti aku bersiap untuk patah. Melupakanmu itu tidak sulit, yang sulit adalah hatiku, karena melupakanmu berarti aku mengizinkan hatiku menjadi sakit.
Walaupun ini hanya mimpi dan ketika terbangun nanti aku tidak akan mengingat semua yang terjadi. Tetap saja sebuah kisah seharusnya berakhir dengan indah.
Aku ingin mengabadikan tentangmu dalam sebuah tulisan pada cahaya rembulan, yang mungkin suatu saat nanti bisa kau baca saat hatimu merasa kesepian dan sendirian.
Selasa, 08 September 2015
Harus gimana mutusinnya?
Assalamualaikum kawan, berhubung ada request dari temen aku
yang bingung mutusin pacarnya gimana, aku akan sedikit berbagi cara nya
disini=D
PACARAN? Sebenernya apa sih pacaran? kita pengen pacaran tanpa
tau pacaran itu apa. Sebelum pacaran, kita harus memperhatikan 3 hal yaitu :
1.apa manfaat pacaran?
2.sesuai tidak dengan tutunan agama?
3.apa akibat dari pacaran?
Kadang-kadang kita tidak memikirkan 3 hal itu, kita malah
tergiur dengan kata pacaran. Bahkan dengan sombong membangga-banggakan
pacar KEREN, helloo.. keren aja cukup?
Kalo kata aku, keren aja ga cukup. Pacar juga harus ada
manfaatnya misalnya dengan pacaran bisa belajar bareng, saling ngingetin waktu
ibadah *bukan di status bbm ya.
Sesuai dengan tuntunan agama? Setau aku sih engga,
Apa akibatnya? Faktanya
banyak ko gara-gara pacaran jadi putus sekolah, maaf “menghamili/dihamili”. Apa
lagi di kalangan para pelajar, pacaran pegangan tangan itu kayaknya udah biasa
*eumm
Banyak orang yang memang tidak memikirkan 3 hal tersebut,
mereka enjoy dengan kata PACARAN sampe bingung cara mutusin pacarnya gimana=D
Mutusin pacar itu ga susah ko, susahnya gimana supaya dia ga
ngerasa sakit hati. Nah, untuk itu kita harus berbicara sebaik mungkin hingga
dia atau pacarmu dapat menyetujui keputusanmu untuk tidak berpacaan lagi.
Selain itu, jika pacarmu bersih kukuh untuk tetap berpacaran cobalah beri dia
alasan yang mungkin dapat dia mengerti.
Kalo masih keukeuh, kasih aja 3 pertanyaan diatas supaya dia
mikir, walaupun alasan kamu untuk mutusin dia bukan itu :v hehe
Cuman segitu yang bisa mulia bagi buat kamu dan kalian semua=D wassalam….
Minggu, 09 Agustus 2015
PHP ga ya?
Hallo assalamualaikum kalian yang suka
baca post aku;)
Berhubung sibuk juga lupa password
gmail ini jadi ya baru post lagi..
Kali ini aku mau sedikit curhat nih,
kalian pasti pernah dong suka sama orang yang baru kenal? Nah itu tuh
terjadi pada aku seminggu yang lalu.. tepatnya pada waktu MPLS hehe;D
Kita tau, cinta itu dari mata turun ke
hati. Makanya jangan sering-sering liatin orang yang kamu suka nanti
kamu cinta loh=D
Sebenernya, aku juga gatau aku suka
atau tidak sama orang itu. Tapi liat dia sama cewe lain tuh nusuk
*alay. Ya pertamanya sih biasa aja, dia nanya-nanya tentang
syarat-syarat MPLS gitu aku juga sempet risi banget ngapain kan ini
orang bbm terus. Dari bbm yang penting sampe bbm yg gapenting
sekalipun tapi masih tetep aku bales, yang pentingnya sih ga
kenapa-kenapa tapi yang ga pentingnya itu bikin aku berfikir “asik
juga ini cowo baik lagi” dengan berfikir seperti itu mulailah aku
menyukainya.
Tapi suka itu ga bertahan lama, setelah
dia bales-balesan pm gitu sama cewe lain. Ya emang itu hak dia,
seorang perempuan hanya dapat menyukai tanpa menyatakannya. Semakin
hari semakin berlebih statusnya, dengan begitu banyak orang yang
menduga-duga “mereka pacaran?” hmm.. dari pada kita menduga-duga
mending kita tunggu status dia berikutnya itu apa=D
kata orang sih dia “PHP” tapi ya,
selama kita tidak berharap lebih kita tidak akan menganggap dia PHP.
Jadi buat cewe-cewe jangan terlalu berharap deh sama cowo-cowo hehee.
melalaikan shalat
Hai hallo… assalamualaikum..
Apa kabar kalian? Maaf aku baru muncul
lagi nih, maklum lah terhalang kuota=D
Heheee… oiya, pas tadi mulia liat
buku ceramah, ada sedikit info tapi penting untuk kita semua (umat
islam tentunya) yaitu mengenai “melalaikan shalat”.
duh, kalo udah ngomong melalaikan
shalat itu suka langsung inget dosa :’(
yaudah lah gaperlu panjang lebar
ngomong sana-sini, kita langsung aja ke infonya :p *wkwk
pernah ga sih kalian melalaikan
shalat? Apa kalian gatau melalaikan shalat itu apa? Melalaikan shalat
itu contohnya : menunda-nunda shalat,mengakhir-akhir kan shalat
Allah berfirman dalam Q.S al-maun ayat
4-5, yang artinya :
“maka celaka
lah bagi orang yang shalat. Yaitu orang yang lalai terhadap
shalatnya” (Q.S al-maun :4-5)
Sering sekali
kita menyepelekan shalat, seolah-olah kita tidak butuh shalat.
Kawan-kawan semua, jadikanlah shalat sebagai kebutuhan kalian yang
utama. dalam suatu juga hadist di sebutkan bahwa “shalat itu itu
tiangnya agama” jika shalat tiangnya agama jadikanlah iman sebagai
pondasinya.
Untuk itu,
mulailah untuk berdisiplin waktu terutama waktu shalat. Karena dengan
berdisiplin waktu shalat akan banyak sekali manfaat nya bagi kita
semua.
Saya hanya
mengingatkan kepada kalian terutama diri saya sendiri untuk mulai
berdisiplin waktu shalat. Bagi yang masih sekolah jangan karena alat
shalat di mushola berbau tidak sedap dijadikan alasan bagi kalian
untuk tidak disiplin shalat,bawalah alat shalat sendiri dari rumah
atau jika tidak punya kalian bisa minta ke orang tua kalian, kalo
untuk kebaikan terutama shalat pasti dibeliin . percaya deh
Langganan:
Postingan (Atom)